.: JunHee Veiled :. Getting Serious

junheeTitle : Getting Serious

Author : N e e z ^ ^ (@suhofocus)

Genre : JunHee Universe, Romance, Comedy

Length : Ficlet

Rate : PG15

Cast :

  • Kim Junmyeon / Suho (EXO)
  • Oh Jaehee (OC) kindly read Oh Jaehee profile before you read this fiction as introduction ^^

Jaehee menepuk-nepuk wajahnya setelah berhasil mengaplikasikan krim malam untuk jerawatnya. Jerawatnya sungguh sangat bandel sejak ia menjejakkan kaki di tanah Indonesia ini. Ia tiba semalam, bersama EXO, tentunya, namun berbeda rombongan, agar tidak dicurigai, seperti biasa. Kali ini, ia bisa dianggap beruntung, karena meski cukup berat untuk melakukan pekerjaan sebagai seorang fansite master sendirian, setidaknya ketiga adiknya yang kepo itu tidak akan menghantuinya seperti ketika mereka di Hongkong.

   Suasana Lapangan D Senayan terlalu sesak, maka segera setelah konser berakhir, tanpa tedeng aling-aling Jaehee langsung keluar dan memanggil taksi, untuk langsung membawanya ke hotel yang ia tempati bersama member EXO, dan WAGs (yeah, jujur saja istilah WAGs ini ngutip dari nama geng para istri dan pacar pemain bola, dan di EXO belum ada yang menikah juga).

   Dan kali ini, berhubung member sudah menjadi sebelas orang, dan satu kamar untuk dua orang, sebagai seorang leader, kekasihnya, Kim Junmyeon aka Suho, mendapatkan privilage, kamar sendiri. Dan seperti sudah bisa Jaehee prediksikan, begitu visa Indonesianya keluar dan siap book tiket ke Indonesia, tak lupa book hotel, kekasihnya melarangnya.

   ”Kau tidur denganku saja.”

   Begitu katanya waktu itu, dan untung saja saat itu Junmyeon mengatakannya via telepon, karena wajah Jaehee saat itu sudah berubah merah bak kepiting rebus. Ya, Jaehee tahu, maksud Junmyeon dari kalimat ’kau tidur denganku saja.’ Adalah mereka berbagi kamar, tidak yang lain-lain.

   Tapi, kalimat itu begitu ambigu, bukan? Tapi Jaehee toh tidak mengeluh, ia menghemat biaya hotel lagi, dan juga biaya visa untuk ketiga adiknya, karena apa? Ya, tahun baru dan ulang tahun Yixing sudah semakin dekat. Jaehee menugaskan ketiga adiknya untuk mengurusi projek kalender dan ulang tahun fansite mereka, sekaligus agar ia lebih leluasa bersama Junmyeon ❤

   Dan kini, waktu sudah menginjak hampir tengah malam, dan Jaehee sudah mandi serta keramas, karena kalian bisa bayangkan konser dengan seluruh kelas berdiri, ditambah cuaca Indonesia yang jauh lebih panas daripada Seoul, ditambah tiba-tiba hujan, jelas membuat aroma tubuhnya tidak sedap. Dan Jaehee paling tidak ingin Junmyeon menghirup aroma itu!

   Lalu dimana Junmyeon? Kenapa dia belum kembali? Jaehee kembali memerhatikan wajahnya yang polos tanpa make up, kecuali obat-obat perawatan untuk kulit sensitifnya. Jaehee melangkah keluar kamar mandi sambil mengencangkan tali bathrobe-nya, ketika ponselnya berdering.

   Duduk di tepi tempat tidur king size, Jaehee meraih ponsel yang ia letakan di meja tidur. Beberapa panggilan masuk, dan satu pesan, semua dari nomor yang sama. Hati Jaehee mencelos membaca isi pesan itu, dan baru mau ia membalasnya, mendadak terdengar bunyi bip yang khas, kemudian disusul dengan suara pintu kamar yang terbuka.

   ”Baby~”

   ”Di dalam…” sahut Jaehee sambil meletakkan ponselnya dan berdiri, tersenyum lebar mendapati kekasihnya masuk dengan langkah ringan dan tiba-tiba memeluknya erat begitu saja, dan menggoyang-goyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri, seperti anak kecil.

   Jaehee terkekeh, dan balas memeluk kekasihnya itu, menepuk-nepuk punggungnya. ”Kau sudah bekerja keras,” pujinya tulus. Tapi kemudian teringat sebuah kejadian saat konser tadi, dan sebuah cubitan ala ibu tiri akhirnya melayang pada pinggang Suho.

   Suho memekik, ”AWW!” kedua matanya membulat, kaget, dan tangannya mengusap pinggangnya yang terkena cubitan. Ia masih menatap Jaehee dengan tidak percaya, sedikit ternganga. ”Ya, kenapa kau mencubitku?” tanyanya.

   ”Karena kau genit!” desis Jaehee langsung berbalik dan mencari kopernya. ”Ayo mandi sana! Nanti ketinggalan pesawat.” Dan menghentak-hentak ia mulai membereskan kopernya.

   Suho masih mengusap pinggangnya, menatap punggung Jaehee, tidak percaya kalau kekasihnya melakukan hal itu! Kemudian ia tersenyum geli, dan dengan segera ia mengendap-endap mendekati Jaehee yang sibuk mencari-cari masker untuk menutupi wajahnya yang sudah dilumuri krim anti jerawat.

   ”Jadi masih saja cemburu kalau lihat aku memberi mawar dan berfoto, I see, I see…” tiba-tiba saja Junmyeon sudah mendekap Jaehee dari belakang dan membawanya pada pelukan dadanya yang bidang. Bibir mungilnya membisikkan kata-kata di atas, tepat pada telinga kanan Jaehee.

   Bulu roma pada tengkuk Jaehee berdiri, ia bisa merasakan dirinya gemetar hanya dalam satu pelukan ditambah satu bisikan.

   Racun kau, Kim Junmyeon!

   ”Ya, baby masih cemburu?” tanya Junmyeon, kali ini dengan nada main-main dan menggoyang-goyangkan pelukannya.

   Jaehee sengaja tidak menjawab, dan menggapai-gapai barang-barang di hadapannya. Tetapi Junmyeon rupanya tetap tidak menyerah, ia mendekap gadisnya semakin kuat dan mulai menggelitiki perut Jaehee hingga Jaehee tertawa histeris.

   ”Iya, iya… hmmmhppphhh hahahaha, ampun, KIM JUNMYEON!”

   Junmyeon ikut tertawa, suara tawanya indah sekali, meski ia terlihat lelah, Jaehee bersyukur maish bisa membuat kekasihnya itu tertawa-tawa riang seperti ini. Tetapi, waktu semakin memanggil, dan mereka berdua harus berhenti saling menggelitiki.

   ”Ya, Junmyeonie, ayolah… nanti yang lain menjemput kau belum selesai mandi, bagaimana?” Jaehee berusaha melepaskan pelukan kekasihnya.

   ”Sebentar, lima menit lagi…”

   Jaehee geleng-geleng dan justru akhirnya ikut bergoyang mengikuti irama senandung Junmyeon yang masih mendekapnya dari belakang, sambil mengecupi pipinya.

   ”Myeonie, tahukah kau… kau itu keringataaaaan, dan bau! Ayo mandi…” ledek Jaehee, meski tetap tidak melepaskan pelukannya.

   Junmyeon hanya mengeluarkan suara merengek, malu, tapi tetap tidak melepaskan pelukannya, dan justru membenamkan wajahnya pada leher Jaehee, masih sambil merengek.

   ”Tapi kau tetap peluk aku,” katanya, bisa dibayangkan bibirnya membentuk pout yang lucu.

   Jaehee terkekeh geli, kenapa dia begitu menggemaskan!?

   ”Siapa yang peluk? Kan kau yang memelukku, ayolah, nanti aku ikut kena keringatmu bagaimana?” ledek Jaehee.

   ”Tak apa, jadi kita mandi lagi berdua.”

   ”YA!” wajah Jaehee sudah berubah jadi kepiting rebus lagi, dicubitnya pinggang Junmyeon lagi.

   Tapi Junmyeon malah tertawa terbahak-bahak dan menunjuk kekasihnya dengan senyum miringnya yang khas. ”Ayo, kau memikirkan apa? sayang, kau tahu tidak wajahmu meraaaaah sekali.”

   Jaehee cemberut, melipat tangannya.

 ”Atau kau benar-benar membayangkannya ya?!”

   ”TIDAK!”

   ”Jangan malu-malu~” goda Junmyeon.

   ”YIXIIIIIIING!!! HMPHHH…” jeritan Jaehee langsung dipotong oleh dekapan tangan Junmyeon.

   Heran, refleks seorang Kim Junmyeon selalu sangat bagus kalau kekasihnya sudah menyebut nama Yixing. Dan Junmyeon mendekatkan wajahnya pada wajah Jaehee. Kedua dahi mereka bertemu, hidung saling bersentuhan, dan mata mereka saling memandang.

   Satu lagi, kedua napas yang menderu itu saling bertemu.

   ”Jangan. Sebut. Nama. Dia. Disini. Oke, Sayang?”

   ”Habis kau menggangguku terus… hmmph…” dan Junmyeon sudah melumat bibir yang tengah mengerucut di hadapannya itu. Jujur ia sudah tidak tahan sejak kemarin.

   Changsa – Seoul – Jakarta. Dan ia sangat merindukan kekasihnya, yang entah kenapa semakin hari semakin sangaaaat menarik di matanya. Oh Jaehee itu bukan hanya sekedar cantik, tapi ia bisa sangat keras, galak, tegas, lembut, manja, dan menggairahkan pada saat yang sama.

   Dan kali ini salah satunya!

   Keduanya berpangutan, seolah lupa bahwa mereka hidup dengan menghirup oksigen, bukan dengan saling melumat satu sama lain, tapi rindu yang membuncah-buncah ini sudah terlalu…

   Junmyeon akhirnya melepaskan pangutannya, dan menyandarkan dahinya lagi pada dahi Jaehee. Jaehee terlihat sedikit tersengal, masih memejamkan matanya, berusaha mengatur napasnya. Dan seperti biasa, jika Junmyeon habis menciumnya, lututnya langsung lemas, dan seperti biasa juga, untunglah Junmyeon ada disana dan menyangga tubuhnya.

   ”Aku rindu padamu. Sangaaaat rindu padamu…” Junmyeon benar-benar menekankan setiap kata-katanya.

   Jaehee mengangguk, masih memejamkan matanya, namun menjawab pelan. ”Aku juga~”

   ”Jaehee-ya… aku…” tiba-tiba Junmyeon menggenggam kedua tangan Jaehee, dan meminta gadis itu menatap matanya. ”Kau tahu… aku akan dapat libur, kan?”

   Jaehee mengangguk, ”Chuseok. Aku tahu.”

   ”Hmm… sebetulnya, Tao minta tolong padaku dan Sehun untuk ikut dengannya ke Hainan…” Junmyeon menjelaskan, matanya menatap ke segala arah, seolah mencari kata-kata dan kalimat yang tepat, hingga akhirnya kembali menatap kekasihnya. ”Ya, sebenarnya yang mau berlibur Tao dan Chanra, tapi kau tahu kan kalau hanya mereka berdua… bisa-bisa kasus Baekhyun datang lagi.”

   Jaehee mengangguk, masih belum mengerti mau kemana arah pembicaraan kekasihnya ini.

   ”Jadi begini, kau… eh, kalau kau tidak keberatan… sebetulnya Tao sudah mencari… err… tiket juga untukmu.”

   Jaehee mengerjap. ”Mwo?”

   Junmyeon menggosok-gosokkan tangannya pada tengkuknya, terlihat salah tingkah, dan wajahnya sedikit merona. ”Tao… mencari… tiket untukmu… ya, aku tidak menyuruhnya… aku hanya…”

   ”Kau menyuruhnya, Myeonie…” Jaehee tersenyum simpul, penuh arti.

   ”Ah! Iya, baiklah, aku mengakui… aku menyuruh Tao mencari tiket untukmu juga, karena kalau dia bisa berlibur dengan Chanra… dan Chanyeol bahkan mau pergi ke kampung halaman Sera, dan Jongin mau ke Jerman mungkin…”

   Jaehee tertawa terbahak-bahak melihat betapa salah tingkahnya kekasihnya saat ini.

   ”Pertanyaannya, apakah kau mau ikut?” Junmyeon menatapnya dengan sorot mata seperti anak kecil, yang memohon agar ibunya mau menuruti segala keinginannya.

   Jaehee mengelus pelan pipinya sambil tersenyum, ia menghela napas dalam-dalam, menunduk kecewa. ”Meskipun sebetulnya dengan senang hati aku mau berlibur denganmu… tapi… orangtuaku menghubungiku…” jawabnya lirih. Ia menggigit bibirnya. ”Tidak biasanya,”

   ”Oh? Eomoni dan Abeoji menghubungimu? Kalau begitu tak apa, kau tidak perlu merasa tidak enak, Sayang… bagaimanapun orangtuamu harus lebih diutamakan.” Sahut Junmyeon buru-buru.

   ”Aku ingin sekali pergi…”

   ”Kita akan pergi lagi, setelah aku dapat libur lagi, oke?” Junmyeon buru-buru mengecup dahi Jaehee. ”Kau harus menemui Eomoni dan Abeoji terlebih dahulu, oke?”

   ”Tapi tak biasanya…”

   ”Jaehee…” Junmyeon menatapnya dengan pandangan menegur, namun tetap dengan senyum. ”Aku tahu kau tidak begitu dekat dengan mereka. Tapi mereka pasti merindukanmu, melebihi apa pun. Bahkan melebihi aku… orangtua itu lebih utama, oke?”

   Jaehee mengangguk.

   ”Dan… sampaikan salamku untuk mereka.”

   Jaehee tersenyum tipis, mengangguk.

   ”Apa mereka masih mengingatku? Ah, kalau mereka masih ingat, mereka melihat aku berambut pirang… apa kata mereka melihat pria ini mengencani anak gadis satu-satunya mereka…”

   ”YA!” omel Jaehee. ”Aku suka rambut pirangmu!”

   ”Arasseo…” Junmyeon mencium pipi Jaehee lagi.

   ”Ya! Jangan ciam-cium melulu, mandi!!!”

   ”Iya sayang… iya… mau temani?”

   ”KIM JUNMYEON! ZHANG YIXIIIIIIING!”

   ”Iya aku mandi, aku mandi… jangan panggil Yixing!” dumel Junmyeon sambil melangkah masuk kamar mandi.

   Jaehee terkekeh menatap pintu kamar mandi yang tertutup, tapi senyumnya menghilang begitu Junmyeon benar-benar sudah mengunci pintu kamar mandi tersebut.

From : Nyonya Oh

Jaehee, kau diharapkan pulang chuseok besok! Kami menerima semua laporan kuliahmu, dan aku serta ayahmu ingin penjelasan secepatnya, atau tidak ada lagi EXO untukmu!

-END-

37 thoughts on “.: JunHee Veiled :. Getting Serious

  1. elsacessara says:

    Astaga demi luhan junma makin genit >< tapi lucu sih bacany, mereka udah pada tua tapi pacaranny kayak abg haha 😀 aih itu kenapa sms dari eomma nya jaehee kok gitu banget, mau mulai muncul masalah baru ne? Jangan sedih2 banget ya thor permasalahan mereka/? 😀 buruan dilanjut secepatnya ya thor, fighting!

  2. galakto.galuh.gal says:

    Papa Kim aku lemah bacanya. aku lemah. /cih/
    apalagi baca ini. kalimat ambigunya Papa Kim
    ”Kau tidur denganku saja.”

    Awwww.. Kenapa kak? Kenapa? Suho harus sweet gini. uda jadi papa tapi makin genit. eh jadi keinget musibah kamar sehun di Hongkong. Untung kamarnya sendirian. yah. kan bisa gak bikin iri member lain. hahaha
    enak banget jadi Jaehye. Papa Kim gak mau nambah selir? /wink/
    Rambut pirangnya lho ssexy. Mana selera kita sama. Luhan. hahaha

    ini Jaehye ampuh banget bawa nama Yixing. Ah jadi inget bahasan pantat yang barusan di twitter. Master fansite kurang bahagia macam apa lagi kayak Jaehye coba??

    Palinf ngakak baca bagian ending.

    From : Nyonya Oh
    Jaehee, kau diharapkan pulang chuseok
    besok! Kami menerima semua laporan
    kuliahmu, dan aku serta ayahmu ingin
    penjelasan secepatnya, atau tidak ada lagi
    EXO untukmu!
    -END-

    Kakak lagi curhat?!

    uda ya Kak. Lunas utangku. Kak lineku beneran gak bisa lhoo.

    XOXO
    Gal

  3. hyena lee says:

    Junmyeon oppa jadi genit gituuu. Tapi gpo siih mnis kok hahahah.. ini ff sweet bgt. Senyum senyum sndiri bacanyaa. Iti jaehee ada masalah sama org tuanya ? Kuliahnya berantakan? Tidak ada exo lgii??? Penasaran eoon. Bener bener getting serious kayanya niih. Ditunggun nextnya eon …

  4. Daeshi Lee says:

    Junmen kenapa kamu genit sekali ya Tuhan ya ampun demi apapun aku ga kebayang beneran Junmen bisa segenit ini walaupun di TLP iyasih dia genit juga tapi tolong ini bener2 aduh aduh megap akunya o<–<
    Endingnya kok gt sih .. Ibunya Jaehee kok kesannya kayak ibu mertua yang kejam TT

  5. winnurma says:

    oh my,,,jonma gak guat deh bacanya..kkk dia genitnya udah level max
    orang tua jaehee kenapa ya??
    mgknkah ada konflik lagi?
    jangan lama lama ya eon
    fighting!

  6. ohsandal says:

    baru tau kalau udah update ;__; jun kenapa makin genit? jae kenapa mau digenitin? ahhahha oa cerit date HK itu belom selesai atau udah? aaaaa sayang jae gg bisa ikut liburan sama jun dan setao .__. tapi liat pict liburan junsetao itu semacam liburan orang kaya ahahaha makasih udah diupdate

  7. Anita says:

    suho makin genit -_- genit abis hmm.
    jaehee mbok ya kuliahnya jangan ditinggal to nduk :” kan kasihan yg bayarin :” sibuk bareng fansitenya mbok ya dikurangi :”

  8. Laksita Rahma says:

    Ya ampun Junmyeon kamu tambah mesuuuum+geniiit!! -_- Ngajakin Jaehee mandi berdua segala 😀
    Omma nya Jaehee galak iih :v Ini mulai ada konflik ya eon?

  9. adindacynthia says:

    Junmyeon oppa lucu 😀
    Orang tuanya Jaehee gak setuju Jaehee pacaran sama member EXO atau karena terlalu focus sama EXO Jaehee sampe ngorbanin kuliahnya?
    Masalah baru ya di couple ini.

  10. nayatiara says:

    of course, they are like the oldest so their skinship is soooo much faster and heavier than the other couple
    but they doin it in the cuuuuutest way
    the way Jaehee teased him, and the way Junmyeon get jealous everytime his girlfriend mentioning his member, is just soooooo cute ><
    and i know it sound random but i like the way Jaaehee call junmyeon
    Myeoni is sound so nice to hear, sound affectionate too
    and oh oh, i smell the conflict to come, bring it on, im ready !!! muehehe

  11. kjmlady says:

    iiissshhh apaan junmyeon geli tau gak menjurus ke pervy gituuu mana ngena bgt lagi dia kan ekspresi muka nya suka pengen so seksi, tapi ga dapet, tapi tetep aja di mata aku ganteng TT
    jaehee lgsg jerawatan dtg ke jakarta, lah woi ini aku gimana nasibnya kalo kaya gitu 😀
    kasian bgt sih yg ngajak liburan jaehee nya ga bisa ikut kkkk
    orgtua nya jaehee udh pernah ketemu junmyeon ya?

  12. heeryaa says:

    Eeeeeeh?!!
    Dipanggil orangtuanya jaehee… Kenapa tuh-_- urusan kuliahnya jaehee ya kayaknya? Dan… Interaksi mereka lucu bangeeet T__T

  13. lunara says:

    Lupa udh komen atau blm hehe ._.

    Pokoknya itu si papa(?) makin genit aja ke jaehee wkwk
    eh tp itu serem jg ortunya jaehee begitu pas kirim pesan -.-

  14. sy_sagita says:

    Romantisnya mreka berdua,,junyeon klo lgi manja gemesinnnnn,,,hihihiihi,,madih suko dongkol aj klo jaehee sebut2 yixing,,hahahah,,ahhggg jadi gg ikut liburan,,pdahal pasti seru bngt elihat adegan junhee,,hahahah,,kira2 org tua jaehee knp ya,

  15. dyorawr12 says:

    kupikir-pikir dipanggil baby tuh emg menggelikan gitu tapi kenapa bayangan junmyeon yang ngelakuinnya malah bikin perut rasanya ada ribuan kupu-kupu beterbangan *oke berlebihan* beralih ke pesan mama jaehee okay itu bener-bener masalah sangat sangat serius banget karena segala sesuatu menyangkut EXO menyangkut Junmyeon juga jd kalo dia gabisa bersentuhan lg sama EXO udah deh bencana wkwkwkwkaku paling gasanggu bayangin si pacar bisik-bisik di telinga pacarnya sambil ngegodain ngajak mandi tuh geez hati ini takuasaaaa~~ roman romannya menuju galau series nih… okay semangat Neez Onnie~~

  16. Dee says:

    aduh bayangin suho menye” ke jaehee beserta rambut putih pirangnya kok gw geli sendiri wkwkw oke ini yg diakhir masalah serius kayaknya emang fix.

  17. yaengg says:

    Duh kata kata emaknya nusuk banget. Oh tidak:( kak entah kenapa aku ketawa pas ada emot love wkwk mereka tuh sebenernya pasangan konyol tau. Nggak serius melulu. Kak pada akhirnya aku bacanya lompat wkwk soalnya belom ada balesan dari kakak passwordnya hehe hebat ya joonmyun bisa sekamar sama pacarnya sendiri:( wkwk kasian member lain yang punya pacar wkwk ._. Semoga mesumnya joonmyun ilang dikit wkwkeh tapi mereka udah dewasa juga sih wkwkwk yaudah kaaak semangat yaaaa! 🐸

  18. Junmyunni says:

    Aduh, knapa jadi ikut mikir yg enggak2? Wkwkwkwk
    Aku nglewatin trust sama hongkong date dulu karena di password dan udah line author, jadi baca yg nggak di password dulu gapapa kan? Nanti kalo udah dpt psswrd aku baru baca, wkwkwk
    BLONDE SUHO ITU YA AMPUUUUUUUN, gemes gmanaaaaa gitu. Meskipun aku masih tetep suka rambut dia hita. Atau coklat. Btw kalo rambut suho dari grey bagus ga yaaa?

Leave a reply to elsacessara Cancel reply